Jemaah An Nadzir Sulsel Lebaran 14 Juni 2018

Jemaah An Nadzir Sulsel Lebaran 14 Juni 2018

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 11:30 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Gowa - Jemaah An Nadzir di Sulawesi Selatan menetapkan 1 Syawal pada Kamis, 14 Juni 2018. Mereka akan melaksanakan salat id di Pondok Pesantren An Nadzir, Kabupaten Gowa, Sulsel.

"Insyaallah kami tetapkan 1 Syawal pada hari Kamis, 14 Juni 2018," ujar pimpinan jemaah An Nadzir, Lukman, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (12/6/2018).

Rencananya, salat id akan dihadiri 500-700 jemaah dan berlangsung di pekarangan Masjid An Nadzir. Lukman menambahkan pihaknya juga memiliki tim yang telah melakukan survei jatuhnya 1 Syawal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salat id ini akan digelar di Masjid An Nadzir, yang terletak di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Jadi total puasa kami pada bulan Ramadan ini adalah 29 hari. Haram hukumnya puasa pada bulan Syawal," sebut Lukman.

Perlu diketahui, kaum pria jemaah An-Nadzir identik dengan pakaian hitam, berjanggut, dan rambut panjang yang disemir berwarna kuning. Sedangkan kaum perempuannya menggunakan jilbab panjang berwarna gelap, dilengkapi kain cadar.

Untuk menentukan masuknya Ramadan dan Syawal, jemaah An-Nadzir menggunakan tiga metode, yakni hisab, rukyatul hilal, dan pengamatan fenomena alam, seperti mengukur tingkat pasang tertinggi air laut, yang dilakukan tim dari jemaah An-Nadzir, yang berjumlah 7 orang.

"Untuk menentukan awal Syawal, kita harus memperhatikan akhir Ramadan. Kalau awal bulan diperhatikan, mustahil kita lihat bulan terbit di barat. Paling tidak kita mengetahui purnama 15 kapan, kalau purnama 15 hari sisanya sebagai estimasi," sambungnya.

Menurutnya, dalam 3 hari terakhir, waktu terbitnya bulan bertambah 4 menit. Pihaknya yakin pada Rabu (13/6) besok, sudah terjadi perpisahan bulan yang menandakan masuknya bulan Syawal.

"Besok siang sekitar jam 12.00-13.00 Wita sudah terjadi perpisahan bulan, sehingga pada waktu itu kita akan berbuka puasa di siang hari. Haram hukumnya jika berpuasa jika Syawal sudah masuk," terangnya.

Tidak hanya itu, jemaah An Nadzir juga mengamati fenomena pasang-surut air laut.

"Besok sudah masuk Fajar Siddiq dan terjadi perpisahan bulan di siang hari sehingga menyebabkan pergantian pasar air laut. Jadi totalnya puasa besok 29 hari. Kalau berbuka siang hari terhitung 29 hari plus 6 jam," sambungnya. (fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads