Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Sandiaga Uno menanggapi santai hasil survei tersebut. Sebab, menurutnya, di survei internal Gerindra, elektabilitas Sudirman-Ida mengalami kenaikan di sektor pembenahan korupsi.
"Saya mendapat data-data terbaru dari survei internal Gerindra yang memang kita tidak pernah rilis, bahwa ada pertumbuhan sangat signifikan, khususnya di bidang masalah korupsi. Bahwa Pak Dirman (Sudirman) dianggap menjadi sosok yang sangat sentral untuk membenahi korupsi yang ada dalam status Gerindra di Jateng karena dilihat beberapa masyarakat menginginkan percepatan pembangunan yang bersih," kata Sandi di Jalan Hasyim Ashari, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengatakan perlu kerja keras untuk mendongkrak elektabilitas Sudirman-Ida. Sandi menuturkan sudah memberi semangat dan diharapkan bisa berakhir positif seperti Pilkada DKI lalu.
"Tentunya perlu pekerjaan yang lebih kuat lagi, 20 hari terakhir atau 18 terakhir ini saya berikan semangat untuk Pak Dirman dan sama seperti di DKI dulu, di akhir perjuangan itu ada yang mencoba membangun opini dengan merilis survei-survei, tapi kami yakin Pak Dirman memiliki peluang yang sangat baik memimpin Jateng 5 tahun ke depan," sambungnya.
Sandi berharap banyak hasil survei yang muncul tidak menyurutkan semangat Sudirman-Ida. Perbandingan hasil survei yang ada, menurutnya, harus dijadikan motivasi.
"Kita terima kasih pada Charta Politika, waktu Pilkada DKI, coba dicek saja di Minggu terakhir berapa survei Anies, berapa yang lain, dan di sini kita lakukan perbandingan. Tentunya kita harapkan jangan menyurutkan semangat dari tim, tapi justru membakar motivasi dari Pak Dirman untuk bekerja lebih giat lagi," tutur Sandi. (idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini