Seperti diungkapkan Ahmad Wahyudin (42), pemilik pabrik dodol Jubaedah Garut. Sejak seminggu sebelum Lebaran Idul Fitri, dodol buatannya laris manis diburu para penjual dan penikmat.
"Setiap tahun, menjelang lebaran alhamdulillah pesanan selalu meningkat. Banyak toko oleh-oleh yang minta pasokan berlipat," ujar Ahmad kepada detikcom di pabrik dodol miliknya, Kampung Cicurug, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Senin (11/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Enam kuintal kalo sekarang per harinya," katanya.
Ahmad memasok dodol buatannya hingga ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Varian dodol kurma yang menjadi primadona di lebaran tahun 2018 ini. "Selain kurma, produksi dodol cokelat, kacang dan dodol strowbery juga meningkat produksinya," ungkap Ahmad.
Ahmad menjual dodolnya Rp 21 ribu per kilogram. Di tingkat penjual dan pengecer, dodol buatan Ahmad biasanya dijual dengan harga Rp 28-30 ribu. Meningkatnya produksi dodol ini membuat omzet yang Ahmad raup meningkat. Momen Lebaran tahun ini Ahmad dapat untung jutaan rupiah. (bbn/bbn)