H-4 Lebaran, Pemudik di Stasiun Kutoarjo Naik 19% dari Tahun Lalu

Purworejo - Jumlah penumpang di Stasiun Kereta Api (KA) Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, meningkat pada H-4 lebaran. Sebagian besar penumpang yang turun pada hari ini berasal dari Jakarta, Bandung dan sejumlah kota di Jawa Barat.

Kepala Stasiun Kutoarjo, Satrio Andri Nugroho, mengatakan arus mudik penumpang KA sudah terlihat sejak Jumat (8/6) dan mengalami peningkatan setiap hari hingga sekarang. Hari ini, kedatangan penumpang asal Purworejo dan sekitarnya makin memadati Stasiun Kutoarjo.

"Untuk penumpang KA yang turun di Stasiun Kutoarjo hingga hari ini jumlahnya ada 23.324 orang. Jumlah tersebut akan terus naik karena hari ini belum merupakan puncak arus mudik penumpang KA," kata Satrio kepada detikcom di Stasiun KA Kutoarjo, Senin (11/6/2018) siang.

Baca juga: Volume Kendaraan Meningkat, Jalur Selatan Kebumen Ramai Lancar

Dia mengatakan jumlah penumpang yang turun di Stasiun Kutoarjo tersebut mengalami peningkatan sekitar 19% dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang, PT KAI telah menambah 32 kereta tambahan di jalur selatan.

"Kenaikan penumpang sekitar 19% jika dibandingkan tahun lalu. Untuk itu PT KAI menyediakan kereta tambahan berjumlah 32 yakni 24 kereta khusus untuk jalur selatan ditambah kereta dari Daop 5 termasuk Kutoarjo ada 8 kereta," lanjutnya.

Baca juga: Prediksi Macet di Puncak Arus Mudik Tak Terjadi di Semarang

Sejauh ini, jadwal keberangkatan maupun kedatangan kereta api berjalan lancar dan tidak mengalami keterlambatan berarti. Untuk jumlah penumpang KA yang turun di Stasiun Kutoarjo selama arus mudik diperkirakan nanti bisa mencapai 109 ribu lebih.

Salah satu penumpang KA Kutojaya Utara yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Priyanti (31), mengaku bersama keluarga untuk berlebaram di Purworejo. "Pulang ke Wonoenggal, Grabag. Tiap tahun mudik pakai kereta karena kalau naik bus pasti macet," katanya. (mbr/mbr)