Prediksi Macet di Puncak Arus Mudik Tak Terjadi di Semarang

Prediksi Macet di Puncak Arus Mudik Tak Terjadi di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 13:25 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Puncak arus mudik yang masuk ke Jawa Tengah yang diperkirakan terjadi hari Minggu (10/6) malam kemarin sudah terlewati. Prediksi gerbang tol Manyaran Semarang menjadi titik kemacetan juga tidak terjadi.

"Alhamdulillah puncak tadi malam yang masuk pintu Jawa Tengah. Krapyak (Manyaran) cenderung lancar," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono usai membuka Bakti Sosial dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-72 di Kecamatan Genuk Semarang, Senin (11/6/2018).

Ia menjelaskan, meski puncak arus mudik H-5 sudah terlewat, namun tidak menutup kemungkinan pada H-3 atau hari Selasa (12/6) volume kendaraan akan kembali meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam tertinggi sampai pagi tadi 69 ribu kendaraan, kemarin tertinggi 32 ribu, sebelumnya 23 ribu sekian, prediksi akan turun nanti, tapi kemungkinan H-3 bisa naik lagi," tandasnya.

Hambatan di tol fungsional diakui Condro memang ada di jembatan Kalikuto yang belum rampung, namun pengalihan arus lalulintas bisa mengatasinya sehingga tidak ada antrean panjang kendaraan. Kepadatan lainnya berada di jembatan Kenteng Salatiga karena adanya tanjakan.

"Di tol fungsional yang melintasi sungai Kenteng itu diatur satu persatu, kita seleksi kenderaan mana yang laik jalan. Kemudian harus masuk gigi satu untuk menanjak," tandasnya.

Condro memahami banyak warga yang justru penasaran ingin lewat di tol fungsional di Kali Kenteng. Namun ia mengimbau masyarakat bisa keluar lewat Tingkir dan melintas di jalur nasional Salatiga-Tengaran-Boyolali.

"Jadi gini sebenarnya tol fungsional itu kita bisa lewat Tingkir, keluar dulu," tandasnya. (alg/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads