Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan operasi ini digelar atas laporan masyarakat. Masyarakat sering mendapati kelompok balap liar yang menganggu ketertiban di wilayah Gresik.
"Di titik-titik tertentu balap liar masih kerap terjadi, kami tindak lanjuti informasi yang masuk dengan selalu rutin melaksanakan Pos Jati Diri dan dilanjutkan Pos Pisang Susu (Patroli polisi saat subuh dan setelah sholat subuh)" kata Wahyu kepada detikcom, Senin (11/6/2018).
Wahyu juga mengatakan saat ini puluhan motor hasil razia balap liar dan sajam telah diamankan. Sejumlah joki balap liar juga diamankan untuk dimintai keterangan.
"Saat ini 20 orang pemuda bersama barang bukti dibawa ke Polres Gresik guna dilakukan pemeriksaan" terang Wahyu.
Wahyu juga menambahkan Jalan Notoprayitno memang strategis untuk dijadikan lokasi balapan. Selain luas dan lebar, lokasi ini juga sepi pada malam hari. Biasanya pembalap liar melakukan aksinya dari pukul 01.00 sampai menjelang Subuh.
"Untuk menjaga kamtibmas, patroli akan ditingkatkan pada titik-titik dan jam-jam rawan" pungkasnya. (iwd/iwd)