Koleksi Kuda Nil dan Unta Punuk Satu KBS Bertambah

Koleksi Kuda Nil dan Unta Punuk Satu KBS Bertambah

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 11:32 WIB
Bayi anakan kudanil/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) kian bertambah. Tiga anak satwa lahir dari dua jenis satwa, yakni Unta dan Kuda nil.

Ketiga anakan satwa tersebut terlahir dari tiga indukan melalui proses breeding satwa yang dilakukan oleh pihak Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS.

Direktur PDTS KBS Chairul Anwar mengatakan tiga anak satwa lahir selama semester awal tahun 2018.

"Ada tiga kelahiran bayi satwa, Unta dan Kuda nil yang semuanya terjadi awal bulan Mei. Alhamdulillah mereka lahir dalam kondisi sehat semuannya," kata Chairul Anwar di Kebun Binatang Surabaya, Senin (11/6/2018).

Untuk anak kuda nil kerdil (Choeropsis Liberensis) bernama Alexander lahir 7 Mei 2018 pukul 17.00 WIB dari indukan jantan bernama Dona (33) dan betina bernama Devi (33). Itu terjadi setelah dilakukan pencampuran bulan Agustus-Oktober 2017.

Koleksi unta punuk satu bertambah/Koleksi Unta punuk satu bertambah/ Foto: Deny Prastyo Utomo


Dengan lahirnya Alexander, koleksi Kuda Nil mini bertambah menjadi 6 ekor. Dengan rincian 2 jantan, 3 betina dan 1 bayi.

Sementara anak Kuda Nil (Hippopothamus amphibius) bernama Malika terlahir dari indukan betina bernama Agustine (32) dan indukan jantan bernama Ra (19). Malika terlahir pada 3 Juni 2018 pukul 08.30 WIB dalam kondisi sehat.

Sementara koleksi Unta punuk satu (Camelus Dromedarius) bertambah. Aminah, bayi satwa Unta punuk satu terlahir 9 Mei 2018 pukul 05.00 WIB. Bayi tersebut terlahir dari indukan betina Milo (14) dan jantan bernama Okky (25). Dengan lahirnya Aminah, maka koleksi bertambah menjadi 8 ekor.

Dengan bertambahnya tiga satwa tersebut. Koleksi satwa di KBS jadi 2.560 ekor dari 236 jenis. Sementara dengan bertambahnya satwa KBS, pihak pengelola akan membangun kandang baru untuk satwa-satwa tersebut. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.