Teror Batu Hantui Pemudik, Polisi Berjaga

Teror Batu Hantui Pemudik, Polisi Berjaga

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 09:04 WIB
JPO Pondokgede (Foto: Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta - Teror pelemparan batu dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol Cikampek yang menewaskan seorang pemudik menjadi catatan serius bagi pihak kepolisian. Pengamanan di sejumlah JPO pun semakin diperketat.

Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan setiap JPO akan dijaga oleh seorang personel polisi. Indarto juga menyebut sarana keamanan di JPO yang melintang di ruas jalan tol akan diperbaiki PT Jasa Marga.

"Jasa Marga akan perbaiki keseluruhan, yang diutamakan di TKP. Terutama pagar kawat yang akan diperbaiki," kata Indarto, Sabtu (9/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan, ada 12 JPO yang akan dijaga ketat oleh personel polisi. Tak hanya polisi yang berseragam lengkap, polisi berseragam preman juga ikut disiagakan di lokasi.

"Untuk antisipasi, ada 12 JPO di wilayah Bekasi yang dijaga oleh anggota agar tak terulang lagi hal yang sama," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Minggu (10/6).


Upaya pencegahan juga dilakukan oleh PT Jasa Marga. Salah satunya dengan meningkatkan penerangan jalan.

"Untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, kami berupaya untuk meningkatkan titik-titik penerangan di lokasi rawan gangguan kamtibmas," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya kupada wartawan, Jumat (8/6)>


Selain itu, Jasa Marga akan menempatkan CCTV di lokasi-lokasi rawan gangguan kamtibmas. Jasa Marga juga akan mengecek ulang keberadaan pagar-pagar di JPO.

"Dan tentunya kami akan melakukan pergbaikan (pagar di JPO) jika ditemukan kerusakan," lanjutnya.


Insiden pelemparan batu terhadap pengendara di KM 6.300A Jalan Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Selasa (5/6) dini hari lalu. Berdasarkan keterangan pihak Jasa Marga, terjadi dua kejadian pelemparan batu yang hanya berselang 5 menit.

Peristiwa pertama terjadi pada pukul 04.13 WIB. Dalam insiden ini, mobil Toyota Avanza mengalami pecah kaca, sedangkan pengemudi dan penumpang selamat.

Insiden kedua terjadi pukul 04.18 WIB, di lokasi yang sama. Dalam kejadian ini, pengemudi Toyota Calya bernama Saeful meninggal dunia setelah kaca mobil tertimpa bongkahan batu.

Pelaku pelemparan batu masih dalam penyelidikan kepolisian. Satu orang sempat diamankan di lokasi pada saat kejadian, tapi polisi melepasnya karena tidak memiliki bukti kuat.


Bagaimana pengalaman mudik Anda tahun 2018 ini? Ceritakan pengalaman Anda dengan mengirim email ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi!

Tonton juga video 'Cegah Teror Pelemparan Batu ke Tol Jakarta-Cikampek':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads