Selain itu, Polres Metro Bekasi Kota akan meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi dengan mengerahkan personel di atas jembatan. Total ada 20 jembatan yang harus dikover oleh polisi.
"Penjagaannya setiap jembatan satu orang polisi," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, Sabtu (9/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Teror Batu Maut di Tol Jakarta-Cikampek |
Jasa Marga, sebut Indarto, akan memperbaiki sarana keamanan di jembatan ataupun JPO yang melintang di atas ruas jalan tol, terutama di titik lokasi kejadian. "Jasa Marga akan perbaiki keseluruhan, yang diutamakan di TKP. Terutama pagar kawat yang akan diperbaiki. Akan dipasang CCTV juga supaya jembatan terkover," kata dia.
Insiden pelemparan batu terhadap pengendara di KM 6.300A Jalan Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Selasa (5/6) dini hari lalu. Berdasarkan keterangan pihak Jasa Marga, terjadi dua kejadian pelemparan batu yang hanya berselang 5 menit.
Peristiwa pertama terjadi pada pukul 04.13 WIB. Dalam insiden ini, mobil Toyota Avanza mengalami pecah kaca, sedangkan pengemudi dan penumpang selamat.
Insiden kedua terjadi pukul 04.18 WIB, di lokasi yang sama. Dalam kejadian ini, pengemudi Toyota Calya bernama Saeful meninggal dunia setelah kaca mobil tertimpa bongkahan batu.
Pelaku pelemparan batu masih dalam penyelidikan kepolisian. Satu orang sempat diamankan di lokasi pada saat kejadian, tapi polisi melepasnya karena tidak memiliki bukti kuat. (mei/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini