Tiket Mudik di Terminal Jombor Sleman Ludes Terjual

Tiket Mudik di Terminal Jombor Sleman Ludes Terjual

Ristu Hanafi - detikNews
Minggu, 10 Jun 2018 19:54 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Bus Jombor Kabupaten Sleman meningkat 30 persen dibandingkan tahun lalu. Tiket mudik ludes terjual sejak H-7.

"Kalau hari-hari biasa sekitar 900 penumpang, tapi untuk pemudik tahun ini meningkat 30 persen. Tiket sudah habis semua sejak H-7, ini tinggal tiket tanggal 13 Juni 2018, sudah mepet Lebaran," kata perwakilan Paguyuban Agen Bus Malam Terminal Jombor, Sony Kurniawan kepada wartawan, Minggu (10/6/2018).

Menurut Sony, mayoritas penumpang mudik ke Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera. Total sekitar 70 bus berangkat dari Terminal Jombor. Dalam tiga hari ini perusahaan otobus juga menyiagakan armada dan sopir cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang lebih banyak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lonjakan penumpang di Terminal Jombor juga dibarengi dengan kenaikan harga tiket. Sony menyebutkan di antaranya untuk tujuan Lampung, harga tiket naik dari Rp 360.000 jadi Rp 420.000. Untuk tujuan Palembang dan Jambi rata-rata naik Rp 50.000. Dan tujuan Jakarta naik dari Rp 130.000 menjadi Rp 190.000.

Data dari Dinas Perhubungan dan Komunikasi DIY, jumlah keberangkatan di Terminal Jombor pada Kamis (31/5) sebanyak1.900 penumpang dan kedatangan 606 penumpang. Tapi pada Sabtu (9/6) kemarin tercatat jumlah keberangkatan mencapai 2.892 penumpang dan 709 penumpang yang datang.

"Diperkirakan puncak keberangkatan pemudik antara tanggal 11-13 Juni," kata petugas Dishub di Terminal Jombor, Toto Sarmono. (bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads