"Untuk berhati-hati dan waspada karena ada 5 titik masih jadi persimpangan penghubung antar dusun dan desa dan bisa nyelonong motor. Karena masih belum selesai pembangunan overpasnta," jelas Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu kepada detikcom di Rest Area Tol Fungsional Ngale Paron Ngawi, Minggu (10/6/2018).
Untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang menyeberang, kata Pranatal telah dilakukan rekayasa dan diterjunkan anggota untuk menjaga. Petugas polisi dan pihak pengelola tol lanjut Pranatal telah disiagakan mengatur dengan sistim buka tutup.
"Kita tempatkan personel polisi dan petugas tol untuk menjaga dan mengatur buka tutup di lima titik itu yang sangat berbahaya. Karena pemudik kencang mengemudinya," katanya.
Pranatal mengatakan dari lima titik yang rawan perlintasan kendaraan karena belum selesai, pembangunan overpas penghubung antar desa itu, yakni dua titik di Desa Kedungharjo, satu titik masing-masing di Desa Sidolaju, Bangunrejo Kidul dan Jengkrik.
Untuk pengamanan mudik lebaran ini Polres Ngawi telah menerjunkan lebih dari 500 personel gabungan TNI, Polri serta Satpol PP.
Tonton juga 'Petugas Waspadai Motor Nyelonong di Tol Fungsional Ngawi Solo':
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini