Risma: Kita Butuh Pemimpin Amanah, Bukan Pemimpin yang Keminter

Pilgub Jatim 2018

Risma: Kita Butuh Pemimpin Amanah, Bukan Pemimpin yang Keminter

Deni Prasetyo Utomo - detikNews
Minggu, 10 Jun 2018 11:32 WIB
Foto: Deni Prasetyo Utomo
Surabaya - Tri Rismaharini bersama Calon Wakil Gubernur Jaytim Puti Guntur Soekarno menghadiri acara sahur bareng yang digelar Rewalan Gus Ipul-Mbak Puti (Gusti). Risma tiada henti mengkampanyekan pasangan nomor urut 2 Gus Ipul-Mbak Puti

Selain sahur bareng, juga digelar dialog bersama Risma dan Puti dengan tema kebangsaan. Dalam sambutannya, Risma mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk memilih pemimpin yang amanah dan mendengarkan rakyatnya.

"Saya lihat, Mbak Puti ini adalah pemimpin yang amanah," kata Tri Rismaharini saat sahur bareng relawan Gusti di Jalan Urip Sumoharjo, Minggu (10/6/2018).

Dalam sambutannya Risma juga menyampaikan, dalam membangun Jawa Timur diperlukan pemimpin yang mau mendengarkan rakyat dan mau belajar serta bekerja.

"Gus Ipul orangnya mau mendengar masukan. Kita tidak butuh pemimpin keminter. Kita butuh pemimpin yang mau bekerja dan mau bekerja untuk rakyatnya," ungkap Risma dengan diamini para relawan Gusti.

Risma juga menegaskan diri dimasa libur, terus akan turun ke bawah untuk mengkampanyekan pasangan calon nomor urut 2 Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno Putri di Kota Surabaya.

Risma: Kita Butuh Pemimpin Amanah, Bukan Pemimpin yang KeminterFoto: Deni Prasetyo Utomo

"Dalam dua minggu ini saya akan turun ke masyarakat. Karena sudah libur. Jadi kita mari bersama-sama untuk memenangkan pasang Gus Ipul Mbak Puti," ungkap Risma.

Saat ini, lanjut Risma, banyak anak-anak SMA/SMK tidak bisa sekolah lantaran tidak bisa membayar. "Jadi, saat ketemu Gus Ipul-Mbak Puti inilah yang bisa menyanggupi untuk menggratiskan sekolah," terangnya.

Risma pun memastikan warga Surabaya sudah maju dengan tingkat ekonomi terus menunjukkan kenaikan di keluarganya. "Kenapa Surabaya ini maju, dan kenapa golongan miskin itu sekarang naik menjadi menengah. Itu semua karena kita memberikan pendidikan gratis," jelasnya.

Sambutan Risma pun dilanjutkan Puti Guntur Soekarno. Di tengah-tengah sambutannya, Gus Ipul tiba-tiba hadir bersama ketua tim pemenangan Gus Ipul-Puti, Achmad Basarah. Salawat pun terdengar ketika Calon Gubernur nomor 2 menyalami Relawan Gusti Surabaya.

"Alhamdulillah seperti yang disampaikan tadi oleh relawan Gusti bisa dihadiri oleh kami berdua (Gus Ipul, red). Saya juga berbahagia di tengah kepadatan kami akhirnya ketemu juga. Bukan tidak mau bertemu, tapi kami sama-sama berjuang demi kemenangan kami berdua," ucap Puti sembari mengucap syukur.

Pernyataan Risma sendiri juga dilanjutkan oleh Puti. Ia mengatakan bahwa seorang pemimpin harus konsisten dan memiliki pendirian. "Mengapa saya mengagumi Bu Risma itu karena konsistensi. Kalau pemimpin mlenca-mlence (plin-plan) maka tidak akan menjadi seorang pemimpin yang besar," jelasnya.

Achmad Basarah juga menjelaskan, pihaknya berjuang keras untuk kemenangan Gus Ipul-Puti. Hal ini dilakukan lantaran menjadi seorang pemimpin haruslah sampai tuntas. Kalau tidak, lanjut dia, kebijakan akan berganti pula.

"Oleh karena itu kepala daerah termasuk, Pakde Karwo dengan wakilnya Gus Ipul. Gus Ipul harus kita dukung untuk melanjutkannya bersama Mbak Puti. Termasuk Bu Risma memilih menjadi Wali Kota sampai habis masa memimpinnya," ungkapnya.

Usai mengikuti sahur bersama relawan Gusti Surabaya. Risma blusukan ke Pasar Keputran untuk mengenalkan Puti Guntur kepada para pedagang. Kedatangan mereka disambut dengan antusias oleb pedagang dan pembeli.

"Assalamualaikum bu. Ini Mbak Puti wakilnya Gus Ipul. Jangan lupa ya pilih nomor dua. Saya titip Mbak Puti ya," ujar Risma.

Senada dengan Risma, Puti juga memperkenalkan dirinya kepada para pedagang di Pasar Keputran Surabaya.

"Salam kenal ibu, bapak, saya Puti wakilnya Gus Ipul di Pilgub Jatim. Jangan lupa nomor 2," ujar Puti.

Selama blusukan di Pasar Keputran Surabaya, Risma dan Puti juga memborong sayur-sayuran di Pasar legendaris di Kota Pahlawan ini. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.