Dalam video berdurasi 30 detik ini nampak 3 remaja yang duduk di tepi jalan. Sementara kelompok remaja yang jumlahnya lebih banyak, semacam menginterogasi ketiga remaja tersebut sembari melontarkan kata-kata kasar.
Satu dari tiga remaja ini mengaku tak bersalah. Dia menunjuk temannya yang juga sedang terancam. Namun, belum diketahui pasti pemicu aksi kekerasan ini.
"Mboten kulo mas, niki lo sing ngongkon mas (Bukan saya mas, ini lo yang menyuruh mas)," kata salah satu korban.
Nampak seorang gadis berjilbab di tengah kerumunan para remaja tersebut. Gadis ini berusaha mencegah salah satu pelaku yang sudah geram terhadap korban.
Sejurus kemudian, remaja yang memakai jaket hitam lengan abu-abu dan celana hitam memulai pengeroyokan. Teman-teman pelaku pun ikut memukuli ketiga korban. Pelaku diperkirakan lebih dari 8 orang.
Diduga video ini direkam teman dari gadis berjilbab yang nampak di dalam video. Sempat terdengar suara perempuan yang diduga perekam adegan kekerasan ini, memberi peringatan kepada temannya yang disebut berinisial A agar menghindar dari arena perkelahian.
Adegan kekerasan ini salah satunya diunggah akun facebook Abdur Rouf M Ridwan pada Sabtu (9/6/2018) sekitar pukul 14.00.
Akun ini membubuhkan keterangan yang diduga menjadi tempat kejadian, yakni di sebuah jalan di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang. Dalam satu jam, video ini disukai 234 orang dan menuai 179 komentar dari netizen.
"Laporne wae video knek ge barang bukti (Laporkan saja video bisa dipakai barang bukti)," tulis akun Putra Jr. dalam komentarnya.
Mayoritas netizen mengecam aksi pengeroyokan ini. Mereka berharap polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
"Siap2 di buru polisi yo cah2 iki (Siap-siap diburu polisi ya anak-anak ini)," komentar akun Aan Ardianto.
Netizen menduga pengeroyokan ini dipicu masalah perempuan. Sosok remaja perempuan berjilbab yang ada video ini, disinyalir sebagai objek pemicunya.
"Paling geting ndelok gerudukan ngono. Perkoro wedok an mungkin (Paling kesal melihat main keroyok seperti itu. Perkara perempuan mungkin)," sebut akun Mas Gondrongm
Tak sedikit akun yang menyebar ulang video tersebut di grup facebook Mojokerto dan Jombang. Seperti akun Julian Si Mueletz. Kurang dari satu jam, video ini disukai 532 netizen dan menuai 479 komentar.
Kapolsek Diwek AKP Bambang Setyo Budi saat dikonfirmasi detikcom mengaku belum mendapatkan informasi adanya video maupun aksi pengeroyokan tersebut di wilayah hukumnya.
"Coba saya telusuri, kalau tiap sore pasti ada anggota yang pos dan patroli di Jalan rusunawa yang sering ada anak-anak muda yang ngabuburit," tandasnya. (bdh/bdh)