"Kami ingin mengimbau untuk konvoi itu dilakukan dengan pengamanan pelaporan dari Dinas Perhubungan diberikan informasi jalurnya ke mana saja. Sehingga kami bisa mengawal, bisa memastikan tidak ada yang celaka atau malah berujung kepada vandalisme maupun anarkisme," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Sandi beralasan tidak bisa melarang konvoi saat malam takbiran karena euforia masyarakat merayakan kemenangan di bulan Ramadan. Namun dia kembali mengingatkan soal pentingnya pengawalan keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk titik-titik kumpul di malam takbiran belum bisa ditentukan. Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah akan berkoordinasi dengan wali kota dan kepolisian lebih dulu untuk mendapatkan persetujuan.
"Yang pertama, kita akan berkoordinasi dengan para wali kota. Yang kedua, titik-titik tersebut kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI, serta Satpol PP untuk melakukan penjagaan pengamanan serta lintasan lalu lintas yang dilalui," kata Andri di lokasi yang sama.
"Yang disampaikan oleh Pak Wagub tadi yang jelas akan memberikan pengamanan keselamatan dan kenyamanan untuk siapa saja termaksud untuk yang melakukan takbiran. Setelah mendapatkan masukan, nanti kita juga akan memberikan masukan apakah titik tersebut bisa dilalui atau tidak tetap kita akan melakukan koordinasi dan diskusi gitu," jelas Andri. (idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini