.webp)
Sopir truk, Ambon mengatakan, dirinya hendak mengirim kardus bekas dari wilayah Puri ke PT Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) di Pungging, Mojokerto. Kardus bekas akan diolah menjadi bahan baku kertas.
Tiba di Jalan Raya Bangsal, tepatnya di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim sekitar pukul 13.30 WIB, dia melihat asap mengepul dari bak truk yang dia kemudikan.
Pria asal Desa Tambaksuruh, Kecamatan Puri, ini pun menghentikan laju truk nopol S 9285 PB tersebut.
"Waktu saya lihat, ternyata muatan kardus di bak belakang terbakar," kata Ambon kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/6/2018).
Melihat truknya terbakar, Ambon mengaku sempat panik. Dia bersama keneknya, meminta bantuan warga sekitar. Menggunakan ember, warga membantu memadamkan api yang mulai membesar membakar tumpukan kardus bekas di bak truk.
Tak lama berselang, truk tangki air milik SPN Polda Jatim didatangkan ke lokasi untuk membantu pemadaman. Sehingga api bisa dipadamkan sebelum menjalar ke bagian kemudi truk. Menurut Ambon, api yang mebakar muatan kardus bekas berasal dari mesin di bawah bak truk. Sehingga bak bagian bawah truk ikut terbakar.
"Kalau dari puntung rokok tidak mungkin, di belakang tidak ada orang," terangnya.
Kebakaran ini menjadi perhatian para pengguna jalan. Beruntung Ambon dan keneknya selamat. (fat/fat)
