Salah satu yang mendapat berkah dan rezeki adalah pengusaha kotak kado. Mereka mendapat banyak order untuk mengemas bingkisan lebaran.
"Di lebaran tahun ini, kita sampai tutup orderan dari tanggal 5 Juni, karena sudah overload," ujar pemilik Kotakkosong.co, Elisa Mega Oktavia saat ditemui detikcom di rumahnya kawasan Gunung Anyar Baru, Surabaya, Kamis (7/6/2018).
Tak hanya itu, dalam penjualan kotak kado melalui pemesanan daring (Online), Elisa mengaku ada peningkatan yang cukup signifikan. Yakni lebih dari 100% dari hari biasanya. "Ada peningkatan, ya bisa dikatakan lebih dari 100% dari omzet di hari biasa," tambahnya.
Dari orderan yang diterimanya, kebanyakan telah memesan sejak 2 minggu sebelum puasa. Hal ini karena kotak yang dibuat Elisa baru diproduksi berdasarkan orderan.
Pembeli juga bisa custom atau memilih sesuai selera dan kebutuhannya. Misalnya dengan memesan berdasarkan ukuran, desain, hingga jenis dan motif kertas yang diinginkan. Elisa mengatakan setiap pembeli dapat memesan ucapan yang dicetak di beberapa bagian kotak, seperti ucapan selamat hari raya.
"Kalau untuk lebaran ini, banyak yang pesan desain dan tema Ramadan dan Idul Fitri, lengkap dengan ucapannya," tambahnya.
![]() |
Elisa mengaku terdapat berbagai model yang disediakan, ini tergantung dari keinginan pembeli. Untuk lebaran, kebanyakan pembeli memesan kotak untuk tempat kue lebaran hingga kotak yang akan digunakan untuk mengirim bingkisan lebaran seperti baju hingga mukenah.
"Kebanyakan yang memesan dari toko kue atau butik yang ingin mengemas produknya lebih bagus. Tapi ada juga instansi, perusahaan atau bisa untuk penggunaan pribadi," kata Elisa.
Untuk kotak kue, biasanya banyak pula yang memesan dengan sekat-sekat pemisah antara toples satu dengan yang lainnya. Namun tak jarang pula ada yang memesan desain kotak sederhana dengan pita warna warni di atasnya.
Dalam satu kali pemesanan, setiap instansi atau toko bisa memesan puluhan hingga ratusan kotak sekaligus. Namun untuk proses pengerjaannya sesuai dengan tingkat kesulitan sesuai permintaan pembeli.
"Rata-rata setiap pemesanan itu mencapai 150-an kotak, bahkan banyak juga yang lebih dari itu," ungkapnya.
Sejak dibuka pada 2016 lalu, Elisa mengaku usahanya selalu ramai. Terlebih di momen Lebaran, Natal, Imlek hingga hari Valentine. Tetapi, diakuinya momentum lebaran selalu menjadi lebih ramai dibanding hari besar lainnya.
Dalam satu kotak yang ada, rata-rata Elisa membandrol harga mulai dari Rp 40 ribu-Rp 80 ribu. Ini tergantung dari jenis kertas yang digunakan, ukuran kotak, hingga tingkat kesulitan pembuatan.
"Kalau itu harga kotak yang biasa, kalau untuk kotak dengan printing tulisan ucapan itu harganya lebih mahal Rp 5.000 dari yang biasa," lanjutnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini