Terpantau dari ruangan Satreskrim Polresta Blitar, turun seseorang berkaos biru, disusul tiga orang memakai jaket coklat secara berurutan turun dan langsung masuk ke mobil. Mereka semua memakai masker penutup wajah.
Namun dari penampilan fisik dan gaya berjalannya, warga Kota Blitar mengenalinya sebagai SP, seorang kontraktor besar di Kota Patria. Sementara pria paruh baya yang berkaos biru juga dikenali sebagai BP, tangan kanan sang kontraktor.
Mereka keluar bersama-sama turun dari ruang Satreskrim Polresta Blitar sekitar pukul 15.22 WIB. Tampak keempat orang ini juga dijaga ketat pihak kepolisian. Mereka lalu masuk ke tiga mobil rentalan yang telah disiapkan. Dua mobil patwal mengawal di depan dan belakang tiga mobil tersebut.
Menurut informasi, mereka akan dibawa terbang ke Jakarta via Bandara Juanda. Perjalanan dari Blitar menuju Bandara Juanda, Sidoarjo diperkirakan sekitar 4 jam.
Kapolresta Blitar membenarkan pemberangkatan keempat terperiksa tersebut.
"Pemeriksaan baru selesai. Baru saja diberangkatkan empat orang menuju Jakarta. Tiga swasta dan satu PNS," kata AKBP Adewira Negara Siregar pada wartawan, Kamis (7/6/2018).
Saat ditanya perihal pemeriksaan, Adewira mengaku tidak tahu. "Kami hanya meminjamkan tempat saja. Terkait materi pemeriksaan silahkan konfirmasi langsung ke KPK," ujarnya.
Namun saat ditanya posisi Walikota Blitar, Adewira juga menjawab tidak tahu.
"Sampai saat ini saya belum berhubungan dengan bapak walikota. Saya juga tidak tahu di mana beliau sekarang," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini