"Kami punya program namanya superstar, itu untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ya termasuk perajin gamelan ini," tutur Puti saat ditemui di lokasi, Kamis (7/6/2018).
Puti menambahkan UMKM menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim sebesar 54,98% dan terbagi atas 3, ekonomi mikro, ekonomi kecil dan ekonomi menengah.
"UMKM ini sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi Jatim menjadi sangat penting, sehingga kami punya progam superstar itu," jelas dia.
Puti menegaskan pihaknya bakal memberdayakan UMKM, pemberdayaan koperasi karena ini saling berkaitan. Sekaligus startup bisnis untuk anak muda karena untuk memajukan UMKM diperlukan peran serta dari pemerintah provinsi sebagai fasilitator.
"Sekaligus menghubungkan antar UMKM dan memberikan fasilitas itu, jadi pemprov itu memberikan permodalan, kemudian juga pelatihan, penguatan pemasaran dan promosi," terang dia.
Puti pun mengingatkan saat ini kreativitas anak muda lewat startup bisnis atau kreativitas lainnya agar bisa mengangkat industri UMKM seperti gamelan di Paju ini.
"Selain itu, UMKM juga perlu dihubungkan dengan industri besar, supaya tidak jalan sendiri-sendiri kalau disatukan bisa menjadi besar," imbuhnya.
"Pun juga diberikan ruang untuk pemasaran dan promosi sekaligus meningkatkan kreativitas produk supaya Jatim lebih baik lagi," pungkas dia. (fat/fat)