Sandi Tolak Ungkap Masjid Diduga Terpapar Radikalisme: Bisa Memecah

Sandi Tolak Ungkap Masjid Diduga Terpapar Radikalisme: Bisa Memecah

Indra Komara - detikNews
Kamis, 07 Jun 2018 14:54 WIB
Foto: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Muhammad Fida-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemprov fokus melakukan pembinaan di masjid-masjid. Dia memilih untuk tidak saling menunjuk lokasi masjid yang diduga terpapar paham radikalisme agar tidak menimbulkan perpecahan.

"Tentu kita harus berikan pembinaan. Tidak ingin memecah-belah dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Jadi ini menjadi PR bagi kita. Kita fokus di pembinaan dan pemberdayaan. Jangan kita saling menunjuk. Setiap kita menunjuk, satu ke dia, ada tiga jari ke arah kita. Jadi kita lakukan pembinaan dengan melakukan pendekatan ekonomi kerakyatan, ekonomi umat, Kerja sama dengan semua pihak. kita jadikan semua ini sebagai alarm jangan jadi radikalisme dan ekstrimisme di DKI," jelas Sandiaga di Kantor BAZNAS Wisma Sirca, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).


Bentuk pembinaannya, kata Sandi, akan mendorong program OK OCE. Apalagi, Sandiaga menyebut faktor ekonomi jadi salah satu penyebab munculnya terorisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita akan lihat bagaimana OK OCE menciptakan lapangan pekerjaan, itu salah satu yang menjadi isu utama adalah lahan subur untuk radikalisme, dan ekstremisme itu adalah kalau kita melihat masyarakat tidak mendapatkan lapangan pekerjaan tidak ada keadilan, timbul kesenjangan," terangnya.

"Untuk itu program Pemprov yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan seperti OK OCE dan seperti pemberdayaan itu akan kita dorong dan kita pastikan pendidikan Islam yang berbasis rahmatan lil alamin," tambah Sandi.


Sebelumnya, Sandi sudah mengantongi data 40 masjid yang diduga terpapar radikalisme. Sandiaga menolak menyebutkan nama masjid itu untuk menghindari perpecahan.

"Memang ada beberapa yang kita pantau dan tentunya tidak mungkin kita umum-umumkan, (yang) akhirnya nanti menjadi perpecahan," kata Sandiaga usai buka puasa bersama di Masjid Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/6).


Sandiaga mempersilakan lembaga terkait yang ingin mengetahui data masjid tersebut untuk mengonfirmasi langsung ke dirinya. Sandiaga menegaskan pihaknya akan melakukan pembinaan masjid.

Sandiaga juga mengaku siap bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dia ingin Jakarta terbebas dari paham radikalisme. (idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads