Menristek Minta Rektor Undip Telusuri Perilaku Prof Suteki

Menristek Minta Rektor Undip Telusuri Perilaku Prof Suteki

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 07 Jun 2018 11:54 WIB
Menristek Dikti M Nasir (Foto: Kemenristek Dikti)
Jakarta - Guru Besar Ilmu Hukum Undip Prof Suteki yang diduga anti-NKRI telah memberikan bantahan. Meski begitu, Menristek Dikti M Nasir telah meminta rektor untuk menelusuri perilaku Prof Suteki.

"Jadi ini rektor saya minta meninjau orang itu harus ditelusuri perilaku dan semuanya," kata Nasir di sela seminar revolusi mental 'Program Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia' di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).


Nasir mengatakan telah meminta untuk menindaklanjuti dugaan anti-NKRI terkait Suteki. Pada akhirnya Nasir juga meminta apabila terbukti anti-NKRI maka harus memilih tetap di NKRi atau keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kan nonaktif, saya minta ditindaklanjuti, verifikasi semuanya. Kalau memang betul ya dia harus milih kembali ke NKRI atau lepas," ujarnya.

Prof Suteki yang ramai diperbicangkan di media sosial soal HTI menyatakan keberatan jika dirinya disebut anti-NKRI dan anti-Pancasila. Menurutnya anggapan itu seolah tidak melihat dedikasinya mengajar tentang Pancasila sejak 24 tahun silam.


Terkait dihubungkannya dengan HTI, Suteki menegaskan dirinya bukan anggota HTI. Keterkaitannya yaitu ketika diminta menjadi saksi ahli dalam penggugatan pencabutan badan hukum HTI.

"Sewaktu gugatan Perppu Ormas nomor 2 tahun 2017 saya menjadi ahli di Mahkamah Konstitusi. Rentetan itu yang kemudian dihubung-hubungkan orang, ini orang HTI. Saya tegaskan saya bukan orang atau anggota HTI," jelas Suteki, Rabu (23/5).

"Jika ditafsirkan saya itu mendukung kemudian dikatakan saya anggota HTI, itu terlalu prematur," imbuhnya. (rna/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads