Mahasiswi Kedokteran UMI Tewas Usai Ospek, 3 Senior Hadapi Vonis

Mahasiswi Kedokteran UMI Tewas Usai Ospek, 3 Senior Hadapi Vonis

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Kamis, 07 Jun 2018 10:29 WIB
Ilustrasi (ari/detikcom)
Makassar - Mahasiswi semester IV Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulsel, Rezky Evienia Syamsul (22), meninggal dunia setelah kegiatan Study Club Tim Bantuan Medis di Desa Pao, Tombolo Pao, Gowa, Sulawesi Selatan pada 2016 lalu. Tewasnya Rezky ini berbuntut pada ditetapkannya 3 tersangka dalam kasus ini oleh pihak kepolisian.

Ketiga terdakwa adalah HJ (21), SF (19), dan WR (19) yang juga merupakan senior korban di kampusnya. Kasus ini pun telah berjalan lebih dari 2 tahun dan baru akan diputus hari ini oleh majelis hakim yang diketahui oleh Kemal Tampubolon di Pengadilan Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/6/2018) pukul 11.00 WITA.


Korban diketahui mengalami koma setelah mengalami perpeloncoan dalam pelatihan yang diikutinya. Perpeloncoan itu meliputi push up, sit up dan back up. Rezky diketahui dihukum oleh seniornya karena tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan kepadanya saat jurik malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menjalani hukuman dari seniornya, korban mengaku tidak kuat berjalan dan akhirnya dilarikan ke RS Islam Faisal dan kemudian dipindahkan di RS Wahidin Sudirohusodo.

Tidak berapa lama setelah dipindahkan, korban dinyatakan meninggal. Kasus meninggalnya Rezky membuat Polda Sulawesi Selatan memerintahkan jajaran Polres Gowa untuk mengumpulkan bahan keterangan terkait penyebab meninggalnya korban saat mengikuti kegiatan di wilayah hukum Polres Gowa.

Ketiga terdakwa disangkakan kelalaian yang menyebabkan meninggalnya seseorang oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Meski telah ditetapkan sebagai terdakwa, ketiganya tidak ditahan dengan jaminan dari pengacara dan keluarganya. (fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads