Hingga Kamis (7/6/2018), pengaspalan masih dilakukan di ruas jalan raya tersebut. Praktis selama pengerjaan pengaspalan berlangsung, arus lalu lintas hanya dibuka satu jalur. Kendaraan yang akan melintas, baik dari arah Banyuwangi maupun Surabaya, harus bergantian.
"Meski tidak parah, tapi tadi ya sempat macet. Menjelang arus mudik volume kendaraan khan memang meningkat. Kalau tidak segera dirampungkan, ini bisa mengganggu arus mudik," kata Yossi, salah seorang pengendara mobil kepada detikcom.
Selain ada pekerjaan belum rampung, di ruas jalan kawasan hutan Baluran konon masih dijumpai kondisi jalan yang rusak, termasuk berlubang. Karena itu, pengendara hendaknya lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya tersebut.
Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, pengerjaan perbaikan jalan raya pantura dibagi menjadi dua, yakni PPK 04 dan PPK 05. Untuk PPK 04 melakukan perbaikan dari wilayah kota ke barat, yakni hingga Kecamatan Banyuglugur. Sementara PPK 05 melakukan perbaikan jalan dari kota ke wilahah timur, hingga perbatasan Bajulmati.
"Kita sudah melakukan rapat koordinasi, bahwa perbaikan jalan ini ditarget selesai hari ini. Sehingga tidak menggunakan jalannya arus mudik," tandas Awan Hariono.
Sebelumnya, seluruh perbaikan jalan raya pantura Situbondo ditarget rampung H-10 lebaran mendatang. Sebab, menjelang arus mudik volume kendaraan yang melintas di pantura Situbondo dipastikan meningkat drastis. Sehingga, tidak akan terganggu oleh adanya aktivitas perbaikan jalan raya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini