"Ide kami #2019GantiPresiden gelombangnya sudah melampaui sekat organisasi dan ke seluruh pelosok Indonesia mulai dari petani, buruh, seniman, tukang becak hingga para ulama dan pekerja kreatif. Kian dilawan kian kencang larinya ide #2019GantiPresiden," ujar Mardani kepada wartawan, Rabu (6/6/2018).
Meski begitu, Mardani menyambut gerakan coret ganti presiden itu. Sebab, publik yang bisa menilainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Coret Ganti Presiden Vs #2019GantiPresiden |
Mardani pun mempersilakan Inas yang berencana ingin memberikan kaus itu kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Mardani mengatakan, Amien Rais merupakan sosok Bapak Reformasi tidak akan alergi dengan hal tersebut.
"Pak Amien ini demokrat berjiwa besar yang jadi bapak Reformasi sangat menikmati kompetisi dalam demokrasi tidak alergi apalagi anarki," jelas Mardani yang membuat gerakan #2019GantiPresiden.
Sebelumnya, Inas Nasrullah Zubir membuat kaus 'Coret Ganti Presiden'. Tujuannya untuk menandingi gerakan #2019GantiPresiden.
Gambar kaus itu ditunjukkan Inas melalui pesan WhatsApp, Rabu (6/6/2018). Dia menegaskan kaus itu dibuat untuk meredam #2019GantiPresiden. Inas pun mengaku mendesain sendiri kaus itu.
Menurut survei Y-Publica, 67,3% publik tak setuju gerakan ganti Presiden, tonton videonya:
(fai/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini