Menko Puan dan Mendikbud Bagi-bagi KIP dan BPNT di Boyolali

Menko Puan dan Mendikbud Bagi-bagi KIP dan BPNT di Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 21:37 WIB
Menko Puan menyerahkan KIP di Boyolali (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali - Menko PMK, Puan Maharani, membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan sertifikat tunjangan profesi guru.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor BUMDes Desa Doplang, Teras, Boyolali. Mendikbud, Muhadjir Effendy, mengatakan jumlah penerima KIP dalam kegiatan itu 250 siswa dari SD hingga SMA. Sedangkan PKH sebanyak 200 orang, BPNT sebanyak 200 paket dan 150 guru penerima sertifikat tunjangan profesi guru.

Puan Maharani mengatakan bagi penerima KIP untuk pelajar tingkat SD setiap anak mendapatkan Rp 450 ribu, siswa SMP memperoleh Rp 750 ribu dan siswa SMA/SMK sebanyak Rp 1 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uangnya bisa diambil di bank, nggak ada potongan, nggak ada pungutan. Bisa Diambil sekaligus maupun sedikit-sedikit dan uangnya tidak akan hilang dan itu tetap menjadi milik kalian. Tidak ada yang bisa mengambil kecuali pakai kartu (KIP) sama buku tabungannya, jadi harus disimpan," ujar Puan maharani dalam sambutannya, Selasa (5/6/2018).

Puan mengimbau, uang tersebut bisa digunakan untuk keperluan sekolah. "Bisa untuk membeli kaos kaki bisa beli seragam dan harus digunakan kepentingan sekolah bukan untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan sekolah," sarannya.

Sedangkan untuk penerima BPNT harus dipergunakan untuk keluarga, khususnya anak-anaknya. Dengan bantuan tersebut, diharapkan para orang tua bisa memberikan makanan yang bergizi dan halal yang bermanfaat untuk keluarga.

Menurut Puan, saat ini pemerintah juga memberikan KIP kepada anak-anak pesantren dan panti asuhan. Mereka juga mendapatkan bantuan untuk biaya sekolah tersebut. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads