Seperti dilansir AFP, Selasa (5/6/2018), jet tempur dengan kursi tunggal itu menghilang dari radar saat mengudara di area pegunungan Keelung bagian timur laut pada Senin (4/6) siang kemarin. Upaya pencarian langsung dilakukan oleh otoritas Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan bersama kepolisian setempat dan dinas pemadam kebakaran melakukan operasi pencarian via darat dan laut. Pencarian difokuskan pada pilot jet tempur yang bernama Mayor Wu Yen-ting (31).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya pencarian Mayor Wu selama berjam-jam tidak membuahkan hasil, namun tim menemukan puing jet tempur F-16 pada Senin (4/6) malam.
"Telah dikonfirmasi bahwa pilot telah gugur saat menjalankan tugas ... sebuah komisi akan dibentuk kemudian untuk menyelidiki dan mengklarifikasi penyebab insiden ini," demikian pernyataan Angkatan Udara Taiwan.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Menteri Pertahanan Yen De-fa menyampaikan belasungkawa mendalam dan berjanji akan memberi kompensasi kepada keluarga sang pilot.
Pilot Wu diketahui pernah terlibat insiden F-16 lainnya di Taiwan tahun 2013. Saat itu, Wu berhasil melontarkan diri dan mengembangkan parasut sesuai prosedur keselamatan, setelah jet yang diterbangkannya mengalami kegagalan mesin.
Jet tempur F-16 yang diterbangkan Wu akan mengikuti latihan militer tahunan selama lima hari, yang mulai digelar pada Senin (4/6) waktu setempat. Dalam latihan bernama Hang Guang ini, militer Taiwan berlatih menangkal 'invasi' China dengan melakukan simulasi serbuan tepi pantai mendadak yang mencerminkan meningkatnya ancaman militer dari China.
(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini