Kata PA 212, Teman 'Balik Kanan' karena Tawaran Jabatan

Kata PA 212, Teman 'Balik Kanan' karena Tawaran Jabatan

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 15:28 WIB
Ketua PA 212 Slamet Maarif (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais menyatakan ada teman yang kini 'balik kanan'. Ketua PA 212 Slamet Maarif menyatakan sosok 'teman balik kanan' itu tergiur tawaran jabatan.

"Beliau melihat di negara kita, kawan kita, beliau pantau. Beliau tidak sebutkan namanya, awalnya satu gerbong gerakan kita, satu gerbong pergerakan aksi 212. Karena satu hal, kemudian berlawanan arah pemikiran," kata Slamet.

Hal itu disampaikan Slamet dalam konferensi pers di Condet, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018). Slamet mengamini betul apa yang disampaikan Amien mengenai adanya teman yang 'balik kanan' tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang di Alquran seperti itu, kawan beriringan karena mungkin tawaran jabatan, mungkin posisi atau satu hal jadi balik kanan. Itu juga kami rasakan di perjuangan 212 sekarang tidak kelihatan dan cenderung ke sana," tutur Slamet.



Sama seperti Amien Rais, Slamet tidak mau menyebutkan sosok 'teman balik kanan' ini. Dia hanya memberi garis besar, sosok teman balik kanan ini merupakan sosok yang kini kerap memberikan statement menyerang PA 212.

"Beliau tidak sebut nama. Media yang tangkap, yang terbaru kelihatan awalnya muji sekarang kelihatan hantam begitu karena posisi tertentu," tutur Slamet.

Pernyataan Amien soal 'teman balik kanan' ini disampaikan tak lama berselang setelah Kantor Staf Presiden mengangkat Ali Mochtar Ngabalin sebagai tenaga ahli utama. Ngabalin, yang dulu kerap menyerang Jokowi, merasa bukan orang yang dimaksud Amien itu.

"Saya baru dengar (pernyataan Amien soal 'teman balik kanan'). Kalau saya pasti tidak mungkin, bukan," kata Ngabalin.



Tonton juga 'Ini Isi Lengkap Pertemuan Amien-Prabowo-Rizieq di Mekah':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads