"Bahwa pertemuan antara kami dengan Bapak Prabowo Subianto di Masjidil Haram, itu betul-betul tanpa ada rencana sama sekali, bahkan kami berangkat dengan travel yang berbeda," ujar Ketua PA 212 Slamet Maarif dalam konferensi pers di Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Allah mempertemukan kami di Masjidil Haram," tutur Slamet.
Setelah pertemuan yang diklaim 'tak sengaja' itu terjadi, Prabowo dan jajaran PA 212 kemudian bersepakat untuk bersama-sama menjenguk Habib Rizieq Syihab, yang berada di Mekah, keesokan harinya atau Sabtu (3/6).
"Pak Prabowo sampai duluan. Jam 14.00 beliau sampai. Kami sampai pukul 14.30. Kurang-lebih ada 9 orang saja yang berbincang dengan HRS di ruangan tersendiri. Sisanya di luar," ujar Slamet. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini