Sidak, Wawali Kota Mojokerto Dapati Harga Sembako Masih Fluktuatif

Mojokerto - Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno dan Satgas Pangan sidak harga sembako di pasar tradisional. Dia mendapati harga sejumlah kebutuhan pokok naik. Ada pula yang harganya justru turun menjelang lebaran.

Tak semua harga kebutuhan pokok di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto menjadi sasaran sidak Suyitno. Sidak kali ini hanya menyasar daging sapi, daging ayam potong, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah dan beras premium.

Dari sejumlah komoditas tersebut, menurut Suyitno, lonjakan harga hanya pada daging ayam potong. Yakni naik Rp 3 ribu/Kg dari Rp 32 ribu/Kg menjadi Rp 35 ribu/Kg.

Sementara harga daging sapi tetap Rp 120 ribu/Kg, bawang putih Rp 20 ribu/Kg, cabai merah Rp 27 ribu/Kg, serta beras premium stabil di harga Rp 12 ribu/Kg. Bawang merah justru turun Rp 1.000 dari Rp 25 ribu/Kg menjadi Rp 24 ribu/Kg, cabai rawit juga turun Rp 1.000 menjadi Rp 27 ribu/Kg.

"Kenaikan ini tak signifikan sehingga tak perlu Satgas Pangan turun tangan, operasi pasar juga belum perlu. Kecenderungan harga daging ayam naik karena tingginya permintaan jelang lebaran saja," kata Suyitno kepada wartawan di lokasi, Selasa (5/6/2018).

Kepala Disperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menjelaskan, kenaikan juga terjadi pada harga beras medium jenis IR64. Jika kemarin masih Rp 9.500/Kg, hari ini menjadi Rp 10 ribu/Kg, atau naik Rp 500/Kg.

Sementara harga kebutuhan pokok lainnya, menurut Ruby, cenderung stabil. Antara lain harga gula pasir Rp 11.500/Kg, minyak goreng curah Rp 10 ribu/liter, serta telur ayam ras 24 ribu/Kg. Harga tepung terigu turun Rp 500/Kg menjadi Rp 9 ribu/Kg.

"Kalau mendekati lebaran terjadi lonjakan harga, kami gelar operasi pasar," tandasnya. (fat/fat)