"Karena usianya masih muda, saya minta dititipkan di kebun binatang dulu," ucap Kepala BBKSDA Jabar Sustyo Iriono di kantor BBKSDA Jabar, Jalan Peti Kemas, Gedebage, Bandung, Senin (4/6/2018).
Selain itu, kata Sustyo, penitipan macan tutul di Bunbin Bandung ini dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan. Termasuk memulihkan kondisi macan tutul tersebut. Sebab saat dilumpuhkan, petugas membius macan tutul yang turun dari gunung tilu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pihaknya memastikan bahwa macan tutul tersebut akan segera dilepasliarkan. Hal ini dilakukan agar naluri liar hewan jenis predator ini tidak hilang.
"Kemungkinan tiga hari kalau sehat, langsung kita lepaskan. Saya minta secepatnya, jangan sampai naluri liarnya hilang," ungkap Sustyo.
Sustyo mengungkapkan kasus macan turun gunung di Pangalengan merupakan yang kedua di tahun ini. Sebelum di Pangalengan, kasus serupa pernah terjadi dj Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi di tempat lain, pihaknya sudah meningkatkan patroli dari petugas di setiap wilayah hutan di Jabar.
"Kita punya tim smart resort management. Kita punya 22 resort dari Pangandaran sampai Serang. Harus patroli setiap hari. Lalu kita juga punya tim gugus tugas yang menjaga kawasan. Mereka mencoba mengawal dan mengawasi sekaligus membantu sebagaimana tadi malam," kata dia.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini