Survei Kemenhub, Pemudik ke Jateng Terbanyak dari Jabodetabek

Survei Kemenhub, Pemudik ke Jateng Terbanyak dari Jabodetabek

Zunita Amalia Putri - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 11:23 WIB
Foto: Dialog 'Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebatan 2018' Badan Litbang Kemehub. (Zunita-detikcom)
Jakarta - Kementerian Perhubungan merilis survei pemudik dari wilayah Jabodetabek yang mudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Hasilnya, pemudik dari Jabodetabek kebanyakan mudik ke Jawa Tengah.

Survei dilakukan Badan Litbang Kemenhub terhadap 4.075 responden dengan menggunakan metode online dari media sosial dan website Kemenhub. 76 persen dari aplikasi Whatsapp, 14 persen dari website Kemenhub, 2 persen facebook, 2 persen Line, 1 persen dari Instagram, dan 5 persen dari sumber lainnya.

"Dari hasil survei yang dilakukan, diketahui jumlah pemudik terbanyak berasal dari wilayah Jabodetabek yaitu sebanyak 60 persen. Dengan tujuan urutan pertama 28 persen Jawa Tengah, kedua 13 persen persen Jawa Timur, ketiga 10 persen Jawa Barat, dan terakhir 9 persen Yogyakarta," ujar Kepala Badan Litbang Kemehub Sugihardjo dalam dialog 'Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebatan 2018' di Hotel JS Luwansa, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Sugihardjo, puncak arus mudik berdasarkan surveinya diprediksi terjadi pada H-6 lebaran. Sedangkan arus balik lebaran diprediksi terjadi mulai H+3 lebaran.

"Untuk puncak arus mudik berdasarkan survei, itu terjadi pada H-6 lebaran yakni Sabtu 9 Juni 2018 dan hari pertama lebaran. Untuk alasan pemilihan waktu mudik sendiri, sebanyak 52 persen mengatakan menunggu cuti bersama. Sedangkan untuk puncak arus balik itu akan terjadi pada H+3 lebaran yaitu 19 Juni 2018," jelas dia.

Sugihardjo menyebut 46,7 persen responden memilih mudik dengan menggunakan mobil pribadi. Alasannya, mobil pribadi dirasa lebih fleksibel, nyaman, dan cepat.


Sarana transportasi umum untuk mudik lebaran tahun ini juga mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi baik transportasi darat, laut, dan udara.

"Sarana trasnportasi ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, untuk transportasi darat seperti bus mengalami peningkatan sebanyak 1,68 persen, sedangkan kereta api mengalami peningkatan sebanyak 2,37 persen. Untuk kesiapan transportasi laut persentasinya pun meningkat, kapal roro meningkat sebanyak 3,5 persen dan kapal laut sebanyak 1,17 persen. Sedangkan dari sektor penerbangan peningkatan yang dihasilkan sebanyak 0,93 persen," paparnya.



Simak juga video "Pemudik Naik Pesawat Diprediksi Meningkat 7-24 Juni" berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads