Ini Jawaban MUI Soal Kasus Nota Dicetak di Balik Lembar Alquran

Blitar - Video viral nota pengiriman Elteha yang dicetak di balik ayat Alquran mendapat respon cepat. Kemenang, MUI, dan beberapa ormas Islam langsung melakukan rapat koordinasi dengan polisi.

Hasil rapat koordinasi itu menyatakan, bahwa yang dilakukan pihak Elteha bukan suatu kesengajaan.

[Gambas:Video 20detik]

"Tanggapan dari MUI setelah kami koordinasi dengan pihak kepolisian, penanganan masalah ini kami serahkan sepenuhnya ke polisi. Pengamatan kami melihat video itu, itu bukanlah Alquran. Kalau Alquran itu mesti tulisannya bolak-balik. Saya menilai, itu adalah kertas yang dipakai untuk ngeprint ayat Alquran. Sehingga itu adalah kertas yang ada tulisan ayat Alquran," kata Ketua MUI Kota Blitar Subakir di depan wartawan di Polresta Blitar, Minggu (3/6/2018).

Baca juga: Viral Nota Pengiriman Dicetak di Balik Lembaran Alquran

Berdasarkan keterangan Elteha tadi, lanjut dia, tidak ada unsur kesengajaan. Namun memang perlu diselidiki lebih lanjut.

"Yang jelas ini kelalaian. Dan bukan menggunakan Alquran, bukan mushaf Alquran. Tapi kertas yang ada tulisan Alquran," tambahnya.

MUI berharap warga tetap tenang. Selain sudah ditangani polisi, pihak Elteha juga merupakan umat muslim.

Baca juga: Ini Penjelasan Kasus Nota yang Dicetak di Balik Lembaran Alquran

"Ini warga kita sendiri. Juga takmir masjid, guru ngaji. Saya melihat kemungkinan unsur pelecehan gak ada. Unsur memecah belah juga gak ada. Hanya tidak teliti saja," imbuhnya.

MUI juga akan melakukan pendekatan ke Elteha agar jasa ekspedisi itu lebih teliti lagi dalam pengiriman. Dan mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. (iwd/iwd)