Seruan Zakat dari Anies ke Para Lurah, Tak Ada Nominal Rp 1 Juta

Jakarta - Beredar surat edaran Lurah Cilandak Barat yang meminta para Ketua RT untuk mengumpulkan Dana Bazis Map Gerakan Ramadan minimal Rp 1 juta viral di media sosial. Menanggapi isu tersebut, Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menyanggah.

Menurut Sandiaga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak pernah mengimbau RT meminta zakat minimal Rp 1 juta. Akan tetapi, Sandiaga mengakui ada imbauan kepada lurah se-Jakarta untuk menggiatkan pengumpulan zakat ke warga.

Baca juga: Ini Penjelasan Lurah Cilandak Barat Soal Target Zakat Rp 1 Juta

Pada Minggu (3/6/2018), camat Cilandak Tomy Fudihartono menunjukkan surat edaran yang ditandatangani Anies Baswedan terkait seruan zakat. Surat tersebut dikeluarkan pada 17 Mei 2018, ditujukan kepada lurah se-DKI.

Berikut ini bunyi surat edaan tersebut.

Gubernur Provinsi Daerah Khsus Ibukota Jakarta

Seruan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 7 tahun 2018 tentan Gerakan Amal Sosial Ramadan tahun 1439 H/ 2018

Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dipertemukan kembali dengan bulan ramadan tahun 1439 H/2018 M ini yang penuh rahmat dan ampunan. Marilah kita sambut bulan yang mulia ini dengan gembira dan diisi dengan memperbanyak ibadah, terutama dalam bentuk amaliyah (harta).

Zakat, Infaq/Shadaqah (ZIS) adalah salah satu ibadah yang berhubungan langsung dengan sosial ekonomi. ZIS menjadi alternatif yang efektif untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan ekonomi, bila dilaksanakan dan dikelola dengan baik. Karena dengan ZIS kepedulian atas nasib sesamanya. Mari kita wujudkan Kota Jakarta sebagai lambang budaya Indonesia yang multikultural tetapi tetap harmonis dan saling peduli.

Badan Amal Zakat, Infak/Shadaqah (BAZIS) Provinsi Daerah Kusus Ibu Kota Jakarta adalah badan yang dibentuk secara resmi oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai lembaga pengelola ZIS (pendistribusian dan pendayagunaan ZIS tahun 2018 sebagaimana terlampir dalam Seruan Gubernur ini).

Untuk itu saya menyerukan kepada umat Islam Jakarta untuk menyalurkan Zakat, Infaq/Shadaqah ke BAZIS Provinsi DKI Jakarta yang akan mendistribusikan dan mendayagunakannya kepada mustahik sesuai dengan ketentuan agama dan fungsi serta tujuannya.

Selanjutnya saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya, mengampuni dan menerima amal ibadah kita semua Amin.

Demikian seruan ini untuk mendapat perhatian dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 17 Mei 2018
Gubernur Provinsi Daerah Khsusus Ibukota Jakarta,

Anies Baswedan

Surat edaran Gubernur DKI Anies Baswedan ke para Lurah, tidak ada nominal Rp 1 juta. (Foto: Dok. Istimewa)

Sebelumnya, surat edaran Lurah Cilandak Barat yang meminta para Ketua RT untuk mengumpulkan Dana Bazis Map Gerakan Ramadan minimal Rp 1 juta viral di media sosial. Camat Cilandak Tomy Fudihartono memberikan penjelasan mengenai edaran tersebut.

"Memang setiap tahun rutin, tiap kelurahan dapat Mapgar (Map Gerakan Ramadan), gerakan amal Ramadan. Jadi kita mengimbau kepada masyarakat melalui RT dan Mapgar itu dalam satu lembar itu ada 50 atau 60, kalau bicara teorinya, kalau satu warga, nyumbang Rp 20 ribu kali 50 kolom kan hampir Rp 1 juta," kata Tomy saat dihubungi, Sabtu (2/5/2018).

Baca juga: Kata Camat Cilandak soal RT Diminta Kumpulkan Zakat Rp 1 Juta

Perihal surat edaran tersebut, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menepis ada perintah Gubernur DKI Anies Baswedan meminta zakat minimal Rp 1 juta. Namun, dia mengakui memang ada imbauan kepada lurah se-Jakarta untuk menggiatkan pengumpulan zakat ke warga-warga.

"Nggak ada juga meminta iuran, itu kan zakat. Zakat itu kan perintah Allah, masa perintah Pak Gubernur? Tapi kita ingin mengaktifkan pamong-pamong untuk mengajak masyarakat beramal soleh dengan berzakat," kata Sandiaga saat dimintai konfirmasi di Sekber Gerindra-PKS-PAN, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat. (yld/dnu)