Seusai menyambut Puti di Bandara Banyuwangi, Anas beserta Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Jatim Sonny T Danaparamita dan Ketua PDIP Banyuwangi Made Cahyana Negara meluncur ke pabrik pengolahan produk perikanan. Di pabrik ini, Puti disambut pekerja yang mencapai 1.400 orang.
Pertemuan dengan hampir seribu orang komunitas perempuan kemudian digelar sore hari sambil menunggu berbuka puasa. Rombongan kemudian salat isya dan tarawih di Masjid Agung Baiturrahman. Usai salat, Puti dan Anas menyambangi salah satu pusat perbelanjaan. Ratusan karyawan dan pengunjung pun berebut foto dengan cucu Bung Karno tersebut.
"Agenda hari ini diakhiri dengan diskusi sekaligus evaluasi kerja politik selama ini. Hasilnya tentu belum bisa kami sampaikan," ungkap Made Cahyana Negara.
Dalam setiap kesempatan, Anas selalu mengajak warga untuk mencoblos pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim nomor urut satu Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti pada Pilgub Jatim 27 Juni mendatang.
Menurut Anas, Puti punya pemikiran inovatif, keren, dan progresif untuk membangun Banyuwangi dan Jawa Timur. "Ada banyak sektor yang bakal dikerjakan Mbak Puti ke depan untuk membantu masyarakat Banyuwangi dan Jatim," ujar Anas yang sedang cuti ini.
Puti juga disebut sosok pemimpin yang selalu dekat dengan persoalan-persoalan rakyat. Sebagai cucu presiden pertama Ir Sukarno, Puti mewarisi pemikiran yang pro wong cilik.
"Pemihakan Mbak Puti jelas, yaitu masyarakat kecil, kelompok perempuan, dan anak-anak muda. Maka keluarlah program gratis SMA/SMK yang dicetuskan Gus Ipul-Mbak Puti, program Nutrisi Makmur untuk menjamin kesehatan ibu hamil dan balita, serta modal murah-mudah untuk usaha kecil," jelas Anas. (lll/lll)