Lurah Cilandak Barat Minta RT Kumpulkan Zakat Minimal Rp 1 Juta

Jakarta - Beredar surat yang diteken Lurah Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Agus Gunawan tentang Dana Bazis Map Gerakan Ramadan 2018. Dalam surat tersebut Agus meminta para Ketua RT se-Cilandak Barat menyerahkan zakat minimal Rp 1 juta.

Dalam surat tersebut tertulis mengenai dasar hukum pengumpulan zakat 2018 yakni Seruan Gubernur DKI Nomor 7 Tahun 2018. Di dalamnya juga ada perintah untuk para Ketua RT supaya mengembalikan map dana Bazis Ramadan itu, kalau tidak para Ketua RT harus membayar Rp 1 juta.

Menanggapi surat edaran tersebut Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menepis ada perintah Gubernur DKI Anies Baswedan meninta zakat minimal Rp 1 juta. Namun, dia mengakui memang ada imbauan kepada lurah se-Jakarta untuk menggiatkan pengumpulan zakat ke warga-warga.

Baca juga: Kotak Amal Bukber Rp 35 M, Anies: Sifatnya Sukarela

"Nggak ada juga meminta iuran, itu kan zakat. Zakat itu kan perintah Allah, masa perintah Pak Gubernur. Tapi kita ingin mengaktifkan pamong-pamong untuk mengajak masyarakat beramal soleh dengan berzakat," kata Sandiaga saat dimintai konfirmasi di Sekber Gerindra-PKS-PAN, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018).

Menurut Sandiaga, perintah yang tertuang dalam surat tersebut merupakan intepretasi Lurah Cilandak Barat. Dia menduga memang sebelumnya terdapat masalah jika para Ketua RT diminta untuk mengambil iuran ke warga.

Baca juga: Anies Bayar Zakat Melalui BAZIS DKI Rp 75 Juta

"Jadi itu mungkin interpretasi lurah Cilandak Barat sendiri. Karena pengalamannya, mungkin, apakah selama ini kalau dibagikan map suka nggak balik. Jadi ada disinsentifnya kalau hilang Rp 1 juta. Kelihatannya ditarget tiap RT Rp 1 juta. Padahal itu bukan arahan dari kita," papar Sandiaga.

Surat tersebut ditandatangani oleh Lurah Cilandak Barat Agus Gunawan pada 24 Mei 2018. Surat tersebut juga ditembuskan ke Camat Cilandak Tomy Fudihartono, para Ketua RW se-Cilandak Barat dan Ketua serta anggota LMK se-Cilandak Barat. (zak/hri)