Pegawai Pemprov juga boleh ikut menyumbang. "Memang itu sifatnya sukarela. Jadi siapa saja (boleh)" kata Anies di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).
"Karena bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, dengan ACT, jadi siapa saja bisa melakukan penyumbangan, termasuk pegawai Pemprov. Malah kemarin sudah ke mana-mana, pegawai Pemprovnya belum dikasih kesempatan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Programnya jalan 20 hari. Jadi selama program jalan, ya masih jalan (donasi)" ujarnya.
Anies juga yakin dana yang dibutuhkan Rp 35 miliar bisa tercapai melalui sumbangan yang dilakukan secara langsung melalui kotak amal maupun kiriman lewat rekening.
"Insyaallah (tercapai)" kata Anies.
Sebelumnya, ada dua kotak amal yang disediakan Pemprov. Kotak amal itu ditaruh di lobi gedung Blok G Balai Kota.
Kotak amal itu berwarna putih. Disertai juga visual bertulisan 'Berbuka Bersama. Jakarta Bahagia. Semua Kebagian Berkahnya' ditambah foto wajah Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pada gambar itu disertai juga logo Pemprov DKI, BAZIS, Dompet Dhuafa, dan ACT. Selain bisa menyumbang dana langsung lewat kotak amal, sumbangan bisa diberikan melalui rekening yang tercantum.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan program buka bersama ini sudah berjalan selama lima hari. Sandi mengatakan warga memberikan respons positif terhadap kegiatan itu.
"Alhamdulillah sudah berjalan di hari kelima, tanggapannya positif. Jadi kami ingin bulan suci Ramadan ini betul-betul menghadirkan geliat ekonomi di akar rumput," ujar Sandi di Balai Kota, Senin (21/5). (idn/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini