"Berkaitan keamanan sudah baik, tetapi saya minta kapolres-dishub tinjau daerah rawan Lintas Timur," ujar Budi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (2/6/2018).
Baca juga: Pemudik Mulai Padati Terminal Tanjung Priok |
Ia meminta keamanan diperketat dengan menurunkan Brimob. Hal ini dilakukan agar tidak ada preman yang datang di Lintas Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan ini merupakan upaya pengamanan yang harus dilakukan. Agar masyarakat dari Pelabuhan Bakauheni berani dan merasa aman melalui Lintas Timur.
"Jadi ini upaya yang harus kita lakukan, biar yang mau lewat sini berani dan merasa aman, tiga empat mobil bisa lewat," ujar Budi.
"Jadi si pereman nggak datang ke sana dan penumpang confident untuk lewat," sambungnya.
Ia mengatakan terkait keamanan ini telah dibicarakan dengan Presiden dan kapolres di Lampung. Rencananya keamanan ini akan diperketat mulai dua minggu sebelum Lebaran.
"Dimulai Lebaran dua minggu sebelum dan sesudahnya. Salah satu yang kita bahas di waktu ketemu Presiden, kapolres di Lampung Selatan adalah keamanan di Lintas Timur, tapi alhamdulillah sudah melakukan upaya-upaya pengamanan," kata Budi.
Budi juga mengimbau pemudik tidak menggunakan sepeda motor bila rute yang ditempuh jauh. Pemudik dengan jarak jauh dianjurkan menaiki bus.
"Kalau malam tidak kita anjurkan kalau motor. Lebih dari 60 kilometer kita anjurkan naik bus," tuturnya. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini