Dicabut dari Trotoar, Kini Pohon Imitasi Dipasang di Balai Kota

Dicabut dari Trotoar, Kini Pohon Imitasi Dipasang di Balai Kota

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 01 Jun 2018 18:13 WIB
Pohon imitasi di Balai Kota DKI Jakarta. (Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta - Pohon imitasi yang dicabut dari trotoar kini dipasang di Balai Kota DKI Jakarta. Pohon tersebut dipasang di depan air mancur Balai Kota dan halaman DPRD DKI.

"Yang pernah kita pasang ada 48. Sekarang ada di depan Balai Kota ada bentuknya itu merah-putih," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Pusat Iswandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).


Sisa lampu imitasi lainnya disimpan di gudang milik Sudin PE Jakarta Pusat. Iswandi menilai pohon imitasi yang ada di Balai Kota tidak akan dipindahkan karena menambah estetika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah di gudang Sudin. Yang sisanya masih ada di sini. Di depan ada merah-putih, sama DPRD ada. Nah karena itu di taman mungkin nggak mengganggu orang ya. Jadi mungkin aman," sebutnya.

Iswandi menyebut hanya ada dua pohon yang penempatannya salah. Namun, karena telanjur jadi polemik, dia meminta bawahannya mencopot semua pohon imitasi yang dipasang.

"Kebetulan yang mepet itu adalah di BI dan Hong Kong Bank, dua itu aja kok. Cuma dua itu yang jadi viral sehingga dianggap yang lain juga demikian," jelasnya.


Iswandi mengatakan akan kembali memasang lampu tersebut di lain kesempatan. Dia masih menunggu arahan lebih lanjut untuk menghindari kesalahan persepsi.

"Masangnya kita nunggu arahan dulu. Nanti pasang-pasang salah lagi," jelasnya.

Sebelumnya, pohon imitasi dipasang di trotoar yang ada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Thamrin, hingga Jalan Sudirman pada Senin (28/5) lalu. Namun, lantaran dinilai menghalangi pejalan kaki, pohon itu akhirnya dicabut. (fdu/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads