Royke mengatakan titik kemacetan pertama berada di sepanjang Tol Cikampek. Lalu jalur macet selanjutnya yaitu setelah Nagrek tepatnya di jalur Malangbong Garut, Limbangan Kendal, dan Lingkar Gentong Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik selanjutnya berada di jembatan Kalikuto lalu Krapyak Semarang. Royke melanjutkan titik keenam berada di Brebes Selatan arah Purwokerto, tepatnya di Pasar Tonjong.
![]() |
"Daerah ini (Brebes) kerap kali terjadi antrean panjang pada arus mudik sebelumnya terutama di pasar itu sering ada antrean panjang. Lalu Jalur Malambong, Limbangan Gentong. Dulu dikenal dengan Jalur Nagrek. Itu setelah Nagrek, ini satu jalur. Itu saya sebut satu titik," ucapnya.
Titik kedelapan Royke juga menyebut beberapa tempat peristirahatan (rest area) bakal tetap menjadi biang kemacetan di arus mudik. Hanya saja, kemacetan di rest area biasanya terjadi pada masa arus balik.
"Rest area khusus arus balik kalau mudik tidak begitu krusial. Tapi balik rest area di Cipali ada di kilometer 102, 130 dan ada yang Cikampek. Cikampek mulai di kilometer 62, 52, 42," jelasnya.
Dua lokasi rawan kemacetan terakhir adalah di lokasi penyeberangan Merak-Bakauheni dan Gilimanuk-Ketapang. Daerah penyeberangan ini rawan terjadi kemacetan pasalnya sering terdapat antrean panjang menuju ke lokasi penyeberangan.
"Kesembilan, penyeberangan Merak-Bakauheni dan kesepuluh penyeberangan Ketapang, Gilimanuk-ketapang. Antriannya ya saya lihat nanti," kata dia. (aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini