Persimpangan Warga di Tol Colomadu-Ngawi Ditutup Selama Mudik

Ngawi - Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi meninjau kondisi jalur mudik di ruas tol Colomadu-Sragen-Ngari. Jalur tersebut dianggap hampir siap untuk jalur mudik.

"Kalau saya perhatikan sudah cukup bagus. Kalau saya katakan 75 persen siap. Hanya tadi banyak persimpangan dengan penduduk sehingga banyak motor-motor yang masuk," kata Budi di exit tol Ngawi, Jumat (1/6/2018).

Baca juga: Dirjen Perhubungan Darat Cek Jalur Mudik di Tol Salatiga

Dia berharap perlintasan tersebut ditutup selama masa mudik 2018. Namun itu bisa saja kembali dibuka setelah masa mudik karena pembangunan tol juga belum selesai.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi meninjau kondisi jalur mudik di ruas tol Colomadu-Sragen-Ngawi. Fotografer: Ahmad Bil Wahid/detikcom

"Nanti, kami harapkan kalau digunakan sebagai sarana untuk angkutan lebaran, saya berharap pihak Jasa Marga menutup jalan-jalan yang berlintasan dengan masyarakat sehingga jangan sampai pada jalan tol ini ada sepeda motor yang masuk. H-7 sampai H+7 lebaran bisa dilakukan," imbuhnya.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Jalur Garut Diprediksi Terjadi 9 dan 13 Juni

Sebagai solusi, Budi menyebut persimpangan jalur warga itu nantinya dijaga petugas. Hal itu dilakukan agar ada yang memberi tanda peringatan pada pengguna jalan.

Budi menyebut persimpangan jalur warga itu nantinya dijaga petugas. Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom

"Kami itu bisa dijaga flagman sebelum nantinya dibuatkan jalur di pinggir jalan tol," ujarnya.


(abw/aan)