"Dilaporkan dari Pos PGM Jrakah dan Babadan tampak asap putih di area hutan di sektor barat laut berjarak sekitar 1,5 km dari puncak," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar, di BPPTKG, Jumat (1/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum terjadi letusan, lanjut Rudy, Kamis (31/5) kemarin telah terjadi hembusan empat kali, vulkanotektonik lima kali dengan kedalaman dominan di bawah tiga kilometer dari puncak, guguran 11 kali, dan tektonik sekali.
![]() |
"Terjadinya gempa VT (vulkanotektonik) menjadi indikasi proses magmatis berpengaruh pada letusan pagi ini," ungkapnya.
Meski demikian, kata Rudy, ekstrusi magma ke permukaan masih membutuhkan waktu mengingat posisi magma masih di bawah tiga kilometer.
"Data deformasi tidak menunjukkan adanya gejala inflasi atau deflasi yang berarti. Data geokimia dari pemantauan SO2 di puncak Merapi tidak menunjukkan adanya peningkatan flux," tutupnya. (aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini