Kepala Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Haryono, mengatakan saat ini kondisi gunung Merapi sudah terlihat. Dari pantauan, lanjutnya, terlihat ada kepulan asap yang diperkirakan dari kebakaran di hutan lereng gunung merapi.
Pihaknya menduga, kebakaran hutan tersebut diperkirakan karena terkena lontaran api pijar atau lava dari puncak Merapi saat terjadi erupsi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan hutan yang terbakar tersebut, diperkirakan berada di atas Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali.
"(Hutan yang terbakar) Di atas Dukuh Stabelan," terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Tlogolele, Widodo maupun Kepala Dusun Stabelan, Maryanto, belum bisa dihubungi.
Melalui akun Twitternya, BPPTKG menyampaikan kebakaran hutan terjadi di sektor barat laut Gunung Merapi.
"Kejadian hutan terbakar di sektor barat laut Merapi pagi ini bukan diakibatkan oleh awan panas,melainkan material jatuhan (balistik) yang masih panas. Masyarakat agar tetap tenang sejauh ini Merapi tidak mengeluarkan awan panas," jelas BPPTKG. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini