3 Korban Tabrakan Speedboat di Sungai Musi Ditemukan Tewas

3 Korban Tabrakan Speedboat di Sungai Musi Ditemukan Tewas

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 01 Jun 2018 09:05 WIB
Foto: Raja Adil Siregar/detikcom
Palembang - Polisi dan Basarnas menemukan tiga korban tenggelam akibat tabrakan perahu cepat di perairan sungai Musi, Kota Palembang. Tiga dari empat penumpang yang dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Dua korban atas nama Suparman serta Jubaidah ditemukan tadi malam sekitar 22.20 WIB. Suparman ditemukan di titik speedboat kecelakaan. Sedangkan Jubaidah ditemukan di sekitar jembatan proyek Musi IV," kata Humas Basarnas Palembang, Taufan saat dikonfirmasi, Jumat (01/6/2018).


Dikatakan Taufan, kedua korban yang ditemukan malam tadi itu sudah dalam kondisi terapung dan meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan untuk dilakukan autopsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, tim kembali melanjutkan pencarian dan menemukan satu korban lain. Korban berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan sekitar 20 KM dari lokasi speedboat mengalami kecelakaan.


"Barusan kami menemukan lagi korban di sebelah Pulau Borang sekitar 20 KM dari lokasi tabrakan. Korban ini berjenis kelamin laki-laki, tetapi belum diketahui identitasnya karena sekarang sedang dalam perjalanan menuju posko untuk dicocokan dengan keluarga," katanya.

Dikatakan Taufan, derasnya arus sungai Musi memang sangat memungkinkan korban tenggelam terbawa arus sungai lebih jauh. Apalagi ini sudah memasuki hari kedua pencarian setelah speedboat mengalami tabrakan.

Sebagaimana diketahui speedboat 200 PK dan speedboat 40 PK ini mengalami tabrakan di sungai Musi, tidak jauh dari jembatan Ampera pada Selasa (29/05) sekitar pukul 10.30 WIB. Speedboat 200 PK membawa 28 penumpang, dua orang penumpang meninggal dunia dan empat penumpang saat itu dilaporkan hilang. (aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads