WN Jepang Tepergok Selundupkan Ular dan Kadal di Bandara Soetta

WN Jepang Tepergok Selundupkan Ular dan Kadal di Bandara Soetta

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 31 Mei 2018 14:02 WIB
Foto: Penampakan ular dan kadal yang digagalkan Avsec Bandara Soekarno-Hatta (dok. Bandara Soekarno Hatta)
Tangerang - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan kadal dan ular langka. Reptil langka itu diselundupkan warga negara Jepang bernama Imanishi Yusuke.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (29/5) lalu. Penyelundupan itu berhasil dicegah sekitar pukul 07.15 WIB.

"Petugas Avsec mendapati tampilan dari barang bawaan penumpang tersebut dilayar monitor X-ray terlihat mencurigakan. Belum lagi gerak-gerik penumpangnya yang seperti orang ketakutan," ujar Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta Erwin Revianto, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Kamis (31/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Erwin mengatakan melihat temuan tersebut, petugas operator kemudian menginstruksikan pemeriksa barang untuk melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan ular dan kadal langka itu ditemukan dalam keranjang yang dilapisi bungkusan plastik.

"Setelah dilakukan pemeriksaan didapati dua keranjang yang ditutup kardus dan dilakban. Setelah dibuka terdapat bungkusan plastik yang berisi ular dan kadal," terang Erwin.
WN Jepang Tepergok Selundupkan Ular dan Kadal di Bandara SoettaFoto: Penampakan ular dan kadal yang digagalkan Avsec Bandara Soekarno-Hatta

Erwin menambahkan pukul 07.30 WIB, WN Jepang itu kemudian dibawa ke ruangan petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan dipastikan terdapat 7 (tujuh) bungkus plastik yang di antaranya 6 (enam) bungkus berisikan ular ukuran kecil berbagai warna, 1 (satu) bungkus yang berisikan kadal.

Saat dihitung ada 50 ular dan 10 kadal yang akan diselundupkan WN Jepang tersebut. Erwin menyebut jenis reptil tersebut merupakan hewan langka yang harus dilindungi. Selanjutnya petugas menghubungi pihak karantina untuk dilakukan serah terima dan diproses sesuai aturan yang berlaku.


Video Darah dan Daging Kobra Dijual di Pasar Hewan Ambarawa Semarang (ams/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads