"Saya ingin meminta maaf atas apa yang Anda semua telah lalui," ujar Babchenko seperti dilansir Reuters, Rabu (30/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Babchenko mengucapkan terima kasih kepada Badan Keamanan Ukraina yang telah menyelamatkan hidupnya. Badan keamanan tersebut juga berhasil menggagalkan upaya teror terhadap dirinya meski tak disebut secara detil terkait rencana itu.
Sebelumnya dikabarkan Babchenko meninggal dunia di dalam ambulans setelah sang istri menemukannya berlumuran darah di rumah mereka yang ada di Kiev, Ukraina. Babchenko dinyatakan meninggal akibat luka-luka yang dideritanya.
Babchenko yang mantan tentara dalam perang Chechnya ini, dikenal sebagai salah satu jurnalis perang Rusia paling terkenal. Pada 27 Februari 2017, dia meninggalkan Rusia karena khawatir dengan keselamatannya usai mengkritik kebijakan pemerintah Rusia di Ukraina dan Suriah.
Tonton juga video "Drama 'Pembunuhan' Jurnalis Pengkritik Rusia":
(nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini