Naik Meja Saat Rapat, Anggota DPRD Bone Akhirnya Minta Maaf

Naik Meja Saat Rapat, Anggota DPRD Bone Akhirnya Minta Maaf

Zulkipli Natsir - detikNews
Rabu, 30 Mei 2018 21:48 WIB
Anggota DPRD Bone ngamuk dan naik meja saat rapat. Foto: zulkipli
Bone - Anggota DPRD Bone, Andi Syaifullah Latief meminta maaf atas tindakannya yang naik ke meja saat rapat berlangsung. Dia mengungkapkan melakukan hal tersebut secara tiba-tiba.

"Lillahi Ta'ala, saya tidak ada niat sebelumnya berbuat demikian, itu adalah respons tiba-tiba. Saya tersinggung saat diteriaki kenapa mesti hadir. Saat semuanya ribut, saya tidak tahu lagi yang mana lawan dan mana lawan," kata Andi Syaifullah kepada detikcom, Rabu (30/5/2018).

Syaifullah menjelaskan, saat kejadian, ada seseorang yang memukulnya. Kemudian dia naik ke atas meja untuk melihat siapa pihak yang memukulnya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ada yang pegang saya kuat, sementara dari kubu sebelah maju terlihat mau serang saya. Makanya saya ngamuk dan naik ke atas meja untuk melihat jelas siapa yang mau mukul saya," ungkap Syaifullah.

Peristiwa itu bermula saat salah satu anggota DPRD, Andi Atoro, meneriaki sekumpulan anggota DPRD lainnya di dalam ruang rapat paripurna. Atoro mempertanyakannya ke kubu sebelah mengapa tidak mau membubuhi tanda tangan.



"Kenapa datang kalau tidak mau bertanda tangan?" teriak Andi Atoro di ruang Rapat Paripurna DPRD Bone, Jalan Reformasi, Bone, Sulsel, Rabu (30/5/2018).

Tanda tangan sejumlah anggota dibutuhkan sebagai syarat kuorum paripurna baru bisa dimulai. Teriakan tersebut justru menyulut emosi anggota Dewan lainnya.



Sejurus kemudian, Andi Saifullah, yang tersulut emosi, membanting kursi dan naik ke meja sidang sambil berteriak serta menunjuk-nunjuk anggota Dewan lainnya. Selain itu, papan nama dan mikrofon pun sempat dicabut dan dilempar.



Saksikan juga video anggota DPRD Bone yang naik meja dan banting kursi saat sidang paripurna hanya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads