"Tadi Presiden berjanji akan lebih memperhatikan korban pelanggaran HAM sehingga besok sore presiden mengagendakan untuk menerima keluarga korban pelanggaran HAM yang biasa disebut aksi Kamisan," ujar pakar hukum pidana Yenti Garnasih usai bertemu Jokowi membahas kasus HAM masa lalu, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).
Sementara itu, Direktur Amnesty International Usman Hamid membenarkan Jokowi akan menerima keluarga korban pelanggaran HAM. Selain itu, pertemuan petang ini dengan Jokowi membahas kasus pelanggaran HAM yang belum dituntaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Jokowi sepakat mengagendakan pertemuan dengan para korban pelanggaran HAM pada Kamis (31/5) besok.
Para keluarga korban pelanggaran HAM rutin menggelar aksi di depan Istana setiap kamis sore. Mereka biasanya memakai baju hitam dan payung hitam.
(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini