"Membangun zakat sebagai instrumen dalam sistem pengentasan kemiskinan perlu digalakan. Karenaya, perlu kesadaran dari seluruh umat agar menyisihkan rezekinya untuk membantu pengentasan kemiskinan," papar lelaki yang disapa Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Rabu (30/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu dia mendorong kaum muslimin untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Menurutnya, atas kesadaran pembayaran zakat, umat muslim telah berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan umat sekaligus menjalankan tanggung jawab sosial dalam menyejahterakan orang lain yang masih berada dalam kekurangan.
"Mengeluarkan zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu dan telah memenuhi syarat dan ketentuan syariat Islam. Insya Allah dengan penyaluran melalui Baznas, zakat yang telah diserahkan dapat disalurkan kepada para saudara kita yang berhak dan membutuhkan," kata Bamsoet.
Meski demikian, Politisi Partai Golkar ini menyadari, upaya menggali potensi dan optimalisasi peran zakat melalui Baznas belum berjalan maksimal. Tentu banyak faktor yang menyelimutinya, namun Bamsoet berharap ke depannya kaum muslim bisa mempercayakan penyaluran zakatnya melalui Baznas.
"Baznas harus aktif menyosialisasikan dirinya turun ke masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mempercayai pengelolaan zakatnya melalui Baznas. Jangan sampai potensi besar zakat menjadi sia-sia karena tidak dikelola secara profesional," kata Bamsoet.
Bamsoet sendiri mengaku telah mengeluarkan zakat bersama Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja, dan kepala lembaga negara pada Senin lalu.
"Alhamdulillah saya pribadi telah menyalurkan zakat melalui Baznas. Penyerahan dilakukan bersama Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, serta para menteri Kabinet Kerja dan para pimpinan lembaga negara di Istana Negara pada hari Senin, 28 Mei lalu," pungkasnya. (mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini