Penyesalan PMK Ada 8 Korban Tewas Terbakarnya Kos di Kebalen

Penyesalan PMK Ada 8 Korban Tewas Terbakarnya Kos di Kebalen

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Selasa, 29 Mei 2018 22:55 WIB
Foto: istimewa
Surabaya - Kebakaran rumah kos di Kebalen Kulon 2 no 9 menewaskan delapan orang. Petugas PMK awalnya tak tahu hingga akhirnya menyadari ada korban tewas di lantai dua bangunan.

Kabid Pembinaan Operasional dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Bambang Vistadi mengatakan saat pertama kali datang, dia telah bertanya ke penghuni kos yang selamat apakah masih ada penghuni kos yang terjebak di dalam atau tidak. Para penghuni mengatakan sudah tak ada lagi yang di dalam.

"Ini kan lantai satu dan lantai dua yang terbakar, aksesnya hanya bisa melalui lantai satu. Ketika kami datang dan bertanya apakah ada yang masih di dalam, penghuni kos bilang kalau di dalam sudah tidak ada orang," ujar Bambamg kepada detikcom, Selasa (29/5/2018).

Setelah itu, kata Bambang pihaknya melakukan pembahasan. Bambang mengaku tidak banyak barang yang terbakar, karena itu pembahasan dilakukan cukup cepat yakni sekitar 20 menit saja. Terlebih saksi di lokasi mengatakan beberapa orang penghuni di lantai atas sudah melompat.


"Jadi kami melakukan pembasahan. Karena lima orang yang di atas sudah lompat dari jendela kecil, yang tiga lewat dari bawah situ. Lalu kami melakukan pembasahan, cukup cepat hanya 20 menit," tambah Bambang.

Bambang mengatakan saat petugas PMK tiba di lokasi, kondisi atap di lantai dua memang sudah runtuh. Beberapa barang juga tak semuanya terbakar.

"Kami datang dalam kondisi atapnya sudah roboh semua. Mengapa pemadaman cepat karena ada beberapa benda yang tidak terbakar," ujarnya.

Usai melakukan pembasahan dan api telah padam, Bambamg dan tim melakukan pengecekan termasuk naik ke lantai dua. Dan Bambang kaget karena dia menemukan ada korban tewas, ada delapan korban yang tewas.


"Setelah itu kami naik ke atas dan menemukan 8 korban tewas itu. Satu keluarga itu empat orang, yang dua orang itu naik dan ngasih tau itu tapi ikut terbakar, jadi ngumpul di situ di pojok ruangan," kata Bambang.

Saat ditanya apakah korban meninggal karena terbakar, Bambang mengaku belum bisa memastikan. Namun dalam penglihatannya, tiga orang meninggal tersebut hangus dan yang lima masih bisa dikenali.

"Kemungkinan yang tiga orang terbakar, yang lima orang masih dikenali. Mungkin yang itu kejatuhan genteng," lanjutnya.

Dalam musibah ini, Bambang mengaku sangat menyesal karena adanya miss komunikasi di lokasi yang mengakibatkan delapan korban tewas.

"Kami benar-benar menyesal dan minta maaf karena kebakaran ini mengakibatkan korban meninggal," pungkas Bambang. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.