korban adalah EP (16) merupakan warga Kabupaten Blitar yang baru beberapa bulan kos di wilayah Kecamatan Sananwetan. Korban kos bersama pengasuhnya sejak bayi. Pengasuhnya ini wanita berumur sekitar 65 tahun. Saat kejadian, sang pengasuh disuruhnya keluar membeli lauk.
"Emaknya disuruh beli lauk di sekitar rumah ini. Kebetulan keluar dari rumah kos itu bersamaan saat saya keluar di teras," kata seorang tetangga kos Titeng Perdamaian pada detikcom, Selasa (29/5/2018).
Namun, saat sang pengasuh kembali ke rumah kos itu, Titeng mendengarnya berteriak sangat keras sambil menyebut-nyebut nama korban.
"Korban ditemukan telah tergantung di kayu rangka pintu kamarnya. Sudah meninggal saat kami turunkan," imbuhnya.
Masyarakat sekitar rumah kos lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Sananwetan. Setelah melakukan olah kejadian, korban dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk visum luar.
Sementara pantauan detikcom di lokasi, tampak seorang lelaki menangis sambil memukuli kepalanya sendiri. Dan seorang wanita, terbaring lemas di rumah warga tepat di depan rumah kos korban.
Sedangkan di kamar mayat RSUD Mardi Waluyo, polisi belum bisa memberikan keterangan resmi. Tampak beberapa saksi, termasuk keluarga dan pemilik rumah kost masih memberikan keterangan pada petugas kepolisian dari Polsek Sananwetan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini