Pembagian takjil yang dilakukan pemuda Vihara Dhamma Harja ini juga dibantu oleh pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (NU). Mereka pun berbagi tugas, ada yang membagikan takjil, ada pula yang mengatur arus lalu lintas di kawasan jalur penghubung Banyuwangi-Jember tersebut.
Ketua Dayaka Vihara Dhamma Mukti, Mardianto, mengatakan, sesuai ajaran dan tema Waisak tahun ini, umat Buddha harus saling berbagi dan bersatu untuk menciptakan masyarakat yang harmoni serta mewujudkan perdamaian di Indonesia.
![]() |
"Kita juga ikut berpastisipasi dalam membagikan takjil bagi umat Islam yang sedang menjalankan puasa, karena peringatan Waisak tahun ini bertepatan dengan umat Islam yang menjalankan ibudah puasa di bulan Ramadan," ungkap Mardianto, kepada detikcom, Senin (28/5/2018).
Mardianto menambahkan, dalam menyongsong peringatan Tri Suci Waisak esok hari, umat Buddha di Banyuwangi melaksanakan Atthasila atau puasa, membersihkan Vihara, penghayatan dharma, serta kegiatan lainnya. Puncak Waisak sendiri akan dilaksanakan pada hari Selasa (29/5/2018) pada pukul 05.30 WIB.
"Sebelum Waisak ada beberapa persiapan yang kita lakukan berbagai ritual, mulai dari penghayatan dharma, hingga Atthasila, sebelum acara pradaksina yang dilakukan pada pukul 05.30 WIB besok," paparnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini